KARAWANG - PJT 2
melalui Forum DAS Citarum Karawang, meperbaiki kondisi jalur talang, yang
dijadikan jembatan penghubung dua desa, antara Desa Klari dan Cibalongsari, Kecamatan
Klari yang saat ini kondisinya rusak parah.
Menurut
Ketua Forum DAS Citarum Karawang, Asep mengatakan, jalur talang ini sebenarnya
bukan untuk jembatan penyebrangan kendaraan. Tapi warga dan para karyawan dua
desa tersebut selalu menggunakan jalur talang ini sebagai jembatan penyebrangan
alternative. Padahal usia jalur talang itu sudah 91 tahun, sehingga sudah tua
dan kondisinya rusak parah.
“Padahal sudah enam kali yang melintasi jalur ini jatuh
kesungai, karena jalurnya kurang dari satu meter dan tidak ada penjaganya. Namun
awarga tidak ada yang kapok melintas jalur talang ini,” ujar Asep, disela-sela
kegiatannya itu, kepada Karawang Publik selasa (8/11).
Sebenarnya
jalur talang ini, terang Asep, tidak untuk dlintasi terutama kendaran, tapi
untuk jalur lebih dekat warga dan karyawan dua desa yaitu desa klari dan desa
cibalong sari, menjadikan jalur talang ini, sebagai jembatan penyebrangan alternative
padahal sudah ada jembatan penyebrangan yang lebih aman.
“Sebagaimana
mestinya dan fungsinya untuk menjaga hal hal yang lebih buruk lagi. Apalagi
jalur talang ini dipenuhi sampah sehingga saluran dari talang ini tersendat
untuk mengairi sawah sawah petani,” katanya.
Menurut
wargapun kondisi jembatan talang sudah tua dan benar tidak pernah ada perbaikan
padahal jembatan atau jalur talang ini termasuk langka karena didirikan pada
jaman belanda sehingga sekarang bersyukur ada perbaikan.
“Memang jalur talang
ini untuk pengairan mengaliri sawah, namun akibat masyarakat ingin cepat
jadilah jalur talang ini dijadikan jembatan. Padahal kalau sudah rusak bias repot
semuanya,” ujar Rasim warga Klari.(zar)
No comments:
Post a Comment