Angka Kematian Ibu dan Anak Tahun 2016 di Telagasari Meningkat! Ini Dia Penyebabnya! - KARAWANG PUBLIK

Windows

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Thursday, December 15, 2016

Angka Kematian Ibu dan Anak Tahun 2016 di Telagasari Meningkat! Ini Dia Penyebabnya!


KARAWANG - Angka Kematian Ibu (AKI) hamil saat melahirkan di wilayah Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang di tahun 2016 ini mengalami peningkatan sebanyak satu orang dibanding tahun sebelumnya yang hanya tiga saja. Meningkatnya angka kematian di wilayah Kecamatan Talagasari diakibatkan penyakit bawaan yang diidap oleh para pasien saat mengandung. 

Bidan Koordinator UPTD Puskesmas Talagasari, Sukmawati mengatakan, untuk penyebab kematian ibu hamil dalam masa kehamilan dan juga proses persalinan sampai dengan beberapa hari setelah melahirkan disebabkan dua faktor yaitu faktor penyebab langsung dan penyebab tidak langsung.

Penyebab langsung ini berhubungan dengan dengan komplikasi obstetric (Komplikasi Kehamilan) selama masa kehamilan, persalinan dan masa nifas (post-partum).

Sedangkan faktor tidak langsung berhubungan dengan penyakit yang telah diderita ibu, atau penyakit yang timbul selama masa kehamilan dan masuk dalam kategori resiko tinggi kehamilan dan tidak ada kaitannya dengan penyebab langsung obstreti. Penyakit tersebut diperberat oleh efek fisiologik dari kehamilan itu sendiri. 

“Terserang penyakit hipertensi atau darah tinggi dan panas tinggi saat hamil juga beresiko mengakibatkan AKI,” terangnya ketika ditemui Karawang Publik saat melakukan rapat mingguan bidan dan melakukan pembagian buku KIA kepada setiap bidan desa se-Kecamatan Telagasari, selasa (13/12).

Menurutnya berbagai upaya sudah dilakukan oleh pihak kesehatan Puskesmas Telagasari untuk mencegah dan mengatasi terjadinya AKI diwilayah kerjanya tersebut. Dalam hal ini kesadaran masyarakat atau ibu hamil terhadap pentingnya keselamatan mereka harus benar-benar diperhatikan, karena masih ada masyarakat yang mengutamakan cara-cara tradisional dan mengkesampingkan kesehatan. 

“Untuk 2017 kita akan terus perketat terjadinya AKI di telagasari ini, dengan cara terus mensosialisasikan dan menyarankan kepada para ibu hamil di setiap desa untuk senam ibu hami, harus control rutin, dan menjaga pola makan,” terang bidan yang berparas cantik ini.  

Salah satu langkah awal yang dilakukannya yaitu mendistribusikan buku KIA kesetiap bidan desa se-Kecamatan Telagasari, dimana dalam buku KIA tersebut terdapat grafik hasil pemeriksaan nantinya bagi para ibu hamil saat memeriksakan kehamilannya, sehingga pasien tersebut bias dilihat dalam keadaan sehat ataukan dalam keadaan kurang baik. 

“Buku KIA ini bias digunakan oleh ibu hamil untuk melihat grafik perkembangan kehamilannya hingga perkembangan anaknya nanti setelah melahirkan. Jangka waktunya hingga anak Usia 5 tahun,” tungkasnya.(Diz)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages