KARAWANG - Pemerintah
Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, dalam rapat minggonnya melakukan ekspos
penggunaan dana bantuan pemerintah baik bantuan dari daerah maupun pusat kepada
masyarakat, hal tersebut sebagai bentuk informasi dan ketransparanan penggunaan
dana bantuan pemerintah ke Desa Dayeuhluhur.
Ekspos
atau pemaparan penggunaan dana bantuan pemerintah tahun 2016 yang berasal dari
dana bantuan pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten Karawang untuk Desa Dayeuhluhur,
mulai dari anggaran dana desa (ADD), dana desa (DD) serta dana bantuan gubernur
(Ban Gub), yang dikelola oleh pemerintah desa, disosialisasikan secara gamblang
oleh pemerintah desa yang disaksikan langsung oleh BPD, Muspika, dan masyarakat
desa dengan meteode ekspos.
Kepala
Desa Dayeuhluhur, H. Sapin Hidayat mengatakan, anggaran dana desa sebesar Rp79
juta rupiah dipergunakan untuk pemagaran kantor desa, DD sebesar Rp500 juta
rupiah diperuntukan rabat beton, pembangunan jalan usaha tani, serta
pembangunan tembok penahan tanah (TPT). Sedangkan , terang dia, dana
bantuan gubernur sebesar Rp50 juta diperuntukkan untuk pembangunan rabat
beton.
Menurutnya
dengan adanya ekspos ini sedikit banyaknya membuat masyarakat lebih tahu dan
mengenal mana saja pembangunan dari pemerintah pusat, povinsi, dan Kabupaten
serta dari aspirasi dewan. Sehingga bias berperan penuh untuk membantu mengawasi
dan menjaga pembangunan tersebut.
“Untuk
tahun depan pemerintah desa masih mempokuskan pembangunan jalan lingkungan dan
jalan poros desa. Pasalnya masih banyak jalan rusak dan sulit dilintasi,
terutama saat musim penghujan seperti ini,” ungkapnya.
Sementara
itu ditempat berbeda Camat Tempuran, Suwandi mengatakan, ekspos tentang dana
bantuan pemerintah yang digelontorkan kepada masing masing desa tersebut adalah
inisiatif yang dilakukan pihak kecamatan sebagai langkah evaluasi kinerja
pemerintah desa serta sebagai bentuk ketransparanan dalam penggunaan dana
bantuan pemerintah.
“Hal tersebut sebagai upaya minimalisir penyalahgunaan dana
bantuan yang dilakukan oleh para kepala desa,” katanya.
Ekspos
ini, terang Camat, dilakukan setiap kali rapat minggon kecamatan dan rapat
minggon desa, oleh masing-masing desa yang ditunjuk olehnya. Dirinya juga
berencana setelah berhasilnya program ekspos tentang transparansi anggaran
desa, dirinya akan terus menyentuh kepada ekspos potensi yang dapat dikembangan
di setiap desa. Sehingga akhirnya bias menghasilkan PAD untuk pemerintah kabupaten
karawang maupun untuk Desa itu sendiri.
“Yang
baru melakukan ekspos di kecamatan sebanyak 5 desa. Dengan kegiatan ekspos ini
para kepala desa bias saling member masukan dan saling bertukar pikiran dalam
menghadapi berbagai permasalahan di masing-masing desanya,” tungkas Camat.(daf)
No comments:
Post a Comment