Rumah Ambruk, Penghuni Rumah Tertimpa Bangunan saat Masih Tertidur. - KARAWANG PUBLIK

Windows

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday, December 20, 2016

Rumah Ambruk, Penghuni Rumah Tertimpa Bangunan saat Masih Tertidur.

KARAWANG - Diduga akibat tidak segera tersentuh bantuan pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) oleh Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Karawang, rumah milik salah satu warga Dusun Pagelaran, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Nikum (52), roboh dan rata dengan tanah akibat kondisi rumah yang sudah lapuk.

Bangunan rumah milik Nikum roboh sekitar satu minggu yang lalu dimana saat kondisi cuaca kurang bersahabat, karena hujan angin kerap melanda wilayah desanya. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 5.30 wib pagi hari.

Dimana saat itu dirinya dan dua orang anggota keluarganya tengah brada di dalam rumah bahkan ia menjadi korban atas kejadian tersebut.

“Saat itu saya masih dalam keadaan tidur, tiba-tiba bangunan rumah langsung ambruk dan menimpa saya tengah tertidur, beruntung masih bisa selamat dalam peristiwa itu,” Ulas Nikum, yang juga buruh tani harian ini, ketika ditemui Karawang Publik tengah membersihkan puing-puing bekas rumahnya yang roboh itu, selasa (20/12).

Dirinya mengaku saat ini ia bersama istri dan orang tuanya, sementara tidur di teras rumah tetangganya, karena tidak ada tempat tinggal lagi. Dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Karawang dapat membantu dan membangun rumahnya kembali.

Kepala Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, H. Sapin Hidayat mengatakan, pihak desa sudah mengajukan permohonan bantuan untuk keluarga Nikum melalui pihak TKSK, namun hingga saat ini belum dapat bantuan.

“Dari data yang tercatat di Desa Dayeuhluhur ini, Rutilahu sebanyak 200 rumah, dan hal itu sudah kita ajukan sebelumnya ke Pemkab Karawang. Namun hanya 4 rumah yang di Acc oleh Pemkab Karawang, itu pun tidak termasuk rumah pak Nikum,” Terang Kades ketika ditemui dikediamannya.

Menurutnya langkah pertama setelah melaporkan dan mengajukan kepada dinas social Kabupaten Karawang melalui TKSK Kecamatan Tempuran, kades juga tengah melakukan tindakan penggalangan dana suadaya kepada masyarakat untuk membuat rumah sementara untuk warganya yang terkena musibah itu. Namun kades lebih berharap lagi jika ada kepedulian yang diulurkan oleh Pemkab atau Dewan wilayah sekitar.

“Kasihan kang kalau terus dibiarkan, mau sampai kapan warga saya tinggal diemperan rumah orang. Adapun suadaya mungkin tidak akan mencukupi seperti yang diharapkan, namun minimal bisa meringankan beban mereka saja untuk membuat rumah darurat,” tungkasnya.(kur)  

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages