Terus Dikejar Awak Media Pawang Ular “Stress” - KARAWANG PUBLIK

Windows

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wednesday, April 20, 2016

Terus Dikejar Awak Media Pawang Ular “Stress”



KARAWANG - Akibat kejadian meninggalnya Irmawati atau Irma Bule sang penari ular yang meninggal dipatuk ular king kobra diatas panggung hiburan, menjadi trending topic media cetak dan elektronik akhir-akhir ini. Arkaya Juhana alias Bogel pawang ular yang sudah bekerjasama dengan Irma Bule selama dua tahun kini harus menelan pil pahit buah dari kejadian tersebut dan harus terus menghindar dari kejaran awak media.


Pawang Ular merasa seolah-olah kejadian ini menjadi tanggungjawabnya sendiri dan dirinya seakan-akan yang mutlak bersalah dalam kejadian tersebut. Pasalnya pihak keluarga Irma bule terus menyudutkan dirinya. Padahal sebelum kejadian meninggalnya Irma bule, keluarga Irma tidak pernah melarang sedikitpun Irma manggung dengan membawa ular.


“Saya hanya bekerja kepada irma bule, karena irma yang meminta saya untuk menjadi pawang ular dan membawa ular disetiap dirinya manggung dengan bayaran Rp200 ribu/ pentas,” Terang Arkaya Juhana pawang, kepada Karawang Publik, (20/04/2016).


Menurutnya dirinya btidak akan memberikan ular bawaannya tersebut kepada siapapun bahkan penyanyi manapun jika tidak ada permintaan dari penyanyi itu sendiri. “Ketika saya berani pentas membawa ular itu semata-mata atas permintaan Irma. Kalau Irma tidak meminta, saya tidak akan pernah membawa dan memberikan ular tersebut. Kejadian ini membuat saya stress karena terus dikejar awak media,” Ungkap Bogel. 

Dia berharap agar permasalahan ini secepatnya beres dan tidak ada pihak ketiga yang memperkeruh suasana ataupun hanya sebatas numpang tenar saja. "Kalau mau numpang tenar silahkan saja, asalkan jangan menjelekan saya tanpa tahu kronologis sebenarnya," Katanya.  

Sementara sebelumnya, penyanyi dangdut lokal Irmawati, warga Dusun Pawerangan, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Karawang meninggal dunia setelah digigit ular. Irma meninggal dunia setelah digigit ular saat "manggung" di acara hajatan atau pesta pernikahan, di sekitar Desa Lemahabang, Kecamatan Wadas Karawang, beberapa hari lalu.

Ular jenis king kobra yang diajak menari oleh Irma itu secara tiba-tiba mengigit bagian paha korban. Meski sempat dibawa ke RSUD Karawang, tetapi Irmawati meninggal dunia karena tidak sempat tertangani oleh dokter RSUD. Kasus kematian penyanyi dangdut itu kini sedang ditangani aparat kepolisian dari Satreskrim Polres Karawang.(dan/izr)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages