Parah, Jalur Menuju Rumah Wabup Gelap Gulita.

KARAWANG - Banyaknya Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati di sepanjang jalan Pematang sawah penghubung Desa Ciwulan dan Desa Pulosari, Kecamatan Rawamerta, kerap membuat pengendara mengalami kecelakaan dan sering memancing timbulnya aksi kejahatan.

Hal ini disampaikan Udin, salah seorang warga Desa Pulosari, Kecamatan Telagasari mengatakan, dijalur tersebut acapkali terjadi kecelakaan lalulintas pada malam hari akibat jarak pandang pengendara terbatas ditambah dengan kondisi jalur yang sangat gelap.

"Selain jalannya banyak menikung ditambah kurangnya penerangan sehingga kadang merasa jalan itu masih lurus karena kita tidak tahu kalau didepan ada belokan, sehingga sering terjadi kecelakaan," Ungkap Udin kepada Karawang Publik selasa (16/08).

Padahal, kata Dia, jalur tersebut merupakan salah satu jalur menuju kediaman Wakil Bupati Karawang, namun malah dibiarkan gelap tanpa adanya penerangan. "Saya sering lihat tamunya pak Wabup juga sering mau tergelincir kepematang sawah akibat gelap. Padahal lampu PJU sudah dipasang namun sayang tidak dinyalakan," Terangnya.

Sementara itu kepala Desa Pulosari, Hj. N Rasmi, ketika dimintai tanggapannya terkait banyaknya lampu PJU yang sudah terpasang naum tidak digunakan, sehingga dianggap oleh masyarakat hanya sebagai pemborosan anggaran.

"Sebagai kades itu serba salah kang, minta dinyalakan PJU petani menjerit katanya banyak lembing dan kupu-kupu putih. Sedangkan dimatikan warga lainnya dan pengguna jalan berteriak karena gelap sering kecelakaan dan bisa menimbulkan aksi kejahatan," ungkap Kades yang ditemui usai minggon Kecamatan.(zar)