Sapi Ini Menangis Saat Akan di Kurbankan Untuk Idul Adha.

KARAWANG – Melakukan kurban dengan menyembelih hewan saat hari raya idul adha bagi umat Islam sudah menjadi hal yang biasa, terutama bagi yang memiliki rizki berlebih mereka berlomba-lomba untuk mebeli hewan kurban. Karena hewan yang dikurbankan nantinya akan dibagikan kepada masyarakat muslim lainnya.

Sehingga penjual hewan kurban dadakan pun kerap menjamur di sepanjang bahu jalan Syech Quro, tepatnya sepanjang jalur Lemahabang-Telagasari, Karawang, Jawa Barat. Namun disalah satu lapak penjualan hewan kurban milik Andri, warga Desa Kalisari, Kecamatan Telagasri, terlihat ada yang aneh.

Keanehan tersebut disebabkan dengan adanya beberapa hewan kurban yang sudah dipesan oleh konsumennya untuk dikurbankan bertepatan hari raya idul adha nanti, sesekali mengeluarkan air mata (menangis,red) seperti tahu ia akan disembelih. “Iya pas saya memilih sapi dan sudah sah untuk dibeli, eh sapi malah menangis. Saya jadi kaget melihat kejadian itu,” ungkap Salah seorang Konsumen Hewan Kurban, Devi, kepada Karawang Publik ketika ditemui dilapak penjualan hewan kurban, juamat (09/09).

Menurutnya, mungkin sapi tersebut tahu kalau dirinya akan dikurbankan pada hari raya idul adha mendatang jadinya menangis. “Atau ada factor lain saya sendiri kurang paham,” ujarnya.  
Sementara itu Andri pemilik tempat penjualan hewan kurban tersebut menerangkan, sebenarnya mustahil untuk mengatakan bahwa air mata yang dikeluarkan oleh hewan merupakan ekspresi dari emosi atau hanya disebabkan oleh iritasi mata. Kebanyakan ilmuan menyetujui bahwa hanya manusia yang menghasilkan air mata karena alasan emosional.

Pada dasarnya hewan mengeluarkan air mata, tetapi tidak berarti mereka menangis secara emosional seperti manusia. Proses keluarnya air mata pada hewan ini disebut lakrimasi. Kebanyakan verterbrata (hewan bertulang belakang) bisa mengeluarkan air mata. “Semua hewan yang kita jajakan ini seperti Sapi dan Domba, 70 persen sudah dipesan konsumen tinggal diantar. Dan sudah lulus dari pemeriksaan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karawang,” terang Andri yang juga salah seorang mantri hewan di Kabupaten Karawang.(zar)