KARAWANG
- Tim pengawas pangan terpadu Karawang, melakukan sidak Pasar
Baru Karawang. Dalam pelaksanaannya Tim Pengawas Pangan Terpadu, megunjungi
pedagang tradisional, yang berada di pasar tersebut. Tim Pengawas Pangan
Terpadu, memantau langsung produk pangan, yang dijual pedagang, mulai dari
daging, ikan sayur mayor, tahu, sosis, beras, cincau hitam, pacar cina, dan
buah buahan. Hal ini dilakukan untuk memastikan aneka pangan tersebut,
ketersediannya cukup dan aman untuk dikomsumsi oleh masyarakat konsumen.
Menjelang lebaran tim Pengawas
Pangan Terpadu Karawang, mengambil sempel bahan pangan, dari sejumlah pedagang
di pasar Baru Karawang, untuk di uji pada laboratorium, pada inspeksi mendadak,
rabu siang kemarin. Tim pengawas pangan ini, ingin mengamankan, bagaimana
masyarakat mendapatkan pangan yang aman, harga tidak melambung, dan
ketersediaan pangan ada.
Tim pengawas pangan mengapresiasi
pedagang, yang menyambut baik sidak tersbut. Hal itu sebagai bentuk
keikutsertaan mereka, dalam menjamin makanan layak konsumsi dan halal. Bahkan
ada pedagang dengan sukarela, dagangannya diambil, untuk dijadikan sempel
pemeriksaan di laboratorium.
Pengambilan sempel diperlukan,
diduga bahan pangan tersebut mengandung bahan berbahaya, sehingga tim pengawas
pangan terpadu ini melakukan uji laboratorium, dan hasilnya akan dipublikasikan.
Dari 24 sempel yang diambil, ada 9 sempel yang terindikasi mengandung formalin
dan borak.
“Tim menindaklanjuti temuan pangan
berbahaya, dengan memanggil pedagangnya, untuk diberikan arahan, untuk tidak
menjual pangan tersebut. Saya menghimbau, kepada pihak produsen janganlah
menipu pembeli, dengan menggunakan zat kimia yang berbahaya, bagi kemanan dan
kesehatan masyarakat,” Ujar Ketua Tim Pengawas Pangan Terpadu Karawang,
Kadarisman, kepada KARAWANGTV Channel,
kamis (15/6).(Yop)
No comments:
Post a Comment