Warga Desak Kades Cilewo Mundur - KARAWANG PUBLIK

Windows

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wednesday, June 15, 2016

Warga Desak Kades Cilewo Mundur



KARAWANG - Puluhan masyarakat Desa Cilewo, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang, ontrog kantor kepala desanya. Kedatangan masyarakat kekantor desa cilewo untuk melakukan unjuk rasa sebagai bentuk geramnya masyarakat cilewo kepada kepala desa cilewo, yang saat ini tengah dipimpin oleh Komarudin.

Menurut keterangan masyarakat kepemimpinan Komarudin ini dianggap bukan mencerminkan sebagai pemimpin, melainkan seakan raja penguasa di wilayahnya yang bisa berbuat semaunya. Kenapa tidak, pasalnya selama satu tahun Komarudin menjabat sebagai kepala desa dirinya dianggap tidak bisa meberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakatnya, bahkan kekantorpun jarang. “Bagai mana masyarakat tidak marah kalau setiap kali ada kebutuhan masyarakat kadesnya hingga pegawainya tidak ada dikantor dan sulit untuk ditemui,” Terang salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Cilewo, Ali ketika ditemui Karawang Publik dilokasi kejadian, rabu (15/6).

Lebih parahnya, Kata Dia, selain jarang masuk kantor desa, Komarudin juga terindikasi melakukan penyelewengan beberapa bantuan yang dikucurkan kepada pihak desa yang hingga saat ini belum juga direalisasikan. “Seperti bantuan gubernur tahun anggaran 2015 hingga saat ini belum juga dibangunkan. Serta Angaran dana desa (ADD) peruntukan PAUD juga tidak direalisasikan. Namun herannya hingga saat ini dinas terkait dan muspika seakan tutup mata dengan kejadian ini,” beber Ali.

Ditempat yang sama Tokoh masyarakat lainnya, Yoyo, menambahkan, ketika indikasi korupsi sudah terlihat dilakukan oleh Kades Cilewo, Komarudin, dirinya dan masyarakat akan menyerahkan permasalahan ini keranah hukum. “Biar saja aturan yang menjerat kades, dan kita percayakan saja kepada penegak hukum dan intansi terkait yang berwenang dalam masalah tersebut. Adapun tutup matanya dinas terkait belakangan ini, itu sudah mencerminkan citranya demikian dan masyarakat diam itu bukan berarti tidak tahu,” Tegas Yoyo. 

Terkait adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Masyarakat Desa cilewo yang medesak kadesnya untuk mundur dari jabatannya dibenarkan oleh Wakil Ketua BPD Desa Cilewo, Endang, menurutnya kedatangan masyarakat agar BPD bisa menindak lanjuti permasalahan pelik yang ada di Desanya tersebut. “Memang benar adanya penyelewengan anggaran dari Bantuan Gubernur yang tidak direalisasikan oleh Kades, teguran secara lisan maupun tulisan dilayangkan oleh BPD kepada Kades dan kepada BPMPD serta Insfektorat tidak ada hasilnya. Hingga saat ini Ban Gub tersebut belum juga direalisasikan,” Kata Endang.

Amburadulnya pemerintahan desa cilewo yang dipimpin oleh Kades Komarudin, sudah tercium sejak awal-awal dirinya terpilih dan menjabat sebagai kades. Bahkan bongkar pasang pegawai desa juga sering dilakukan selama satu tahun dirinya menjabat ini. “Sekarang tuntutan masyarak mereka ingin polisikan kades. Ya kita sebagai BPD akan ikuti keinginan rakyat, dan hal terasebut akan kita lakukan secepatnya,” Tungkas Endang.

Sebelumnya Kades Desa Cilewo, Komarudin, yang sempat ditemui Karawang Publik beberapa waktu lalu diruang kerjanya, dirinya mengakui jika anggaran bantuan gubernur tersebut belum direalisasikan dengan dalih uang tersebut dipinjamkan olehnya kepada salah seorang anggota dari Kepolisian. “Iya belum saya bangunkan, uangnya dipinjam sama anggota polisi sebanyak Rp 70 juta,” Ungkap Komarudin. (zar)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages