“Kamu bagai mana sih kok pengerjaannya bias seperti ini,
pemadatannya kurang maksimal ini seperti punggung kura-kura yang tengahnya
tinggi yang pinggirnya rendah, saya tidak mau tahu kirim mandor mu sekarang dan
perbaiki lagi,” ujar Kuswa saat menelpon pemborong proyek rabat beton tersebut
dengan nada marah, kamis (24/11).
Bahkan Kuswa juga sempat meberhentikan sementara pengerjaan
proyek tersebut, agar tidak menurunkan mobil cor terlebih dahulu sebelum adanya
perbaikan yang dilakukan oleh pekerja proyek tersebut. “Saya tidak mau tahu
pengerjaan ini harus sesuai dengan RAB dan silahkan anda perbaiki lagi bagian
bagian yang kurang dan saya harap tidak adalagi pemborong nakal seperti ini,”
tegasnya kepada mandor proyek tersebut yang baru dating setelah ditelpon
olehnya.
Tokoh masyarakat Desa Kalibuaya, H. Geri mengatakan, badan
jalan tersebut sebelumnya merupakan jaling dan kini telah dilebarkan dan masuk
menjadi jalan yang dikelola oleh binamarga, sehingga kondisi tanah sebagiannya
yang baru itu masih labil, jadi ketika proyek pembangunan jalan tidak sesuai
dengan RAB maka jalan tidak akan bias bertahan lama.
“Saya salut dengan pak Kuswa dia mau turun langsung setelah
mendengar adanya informasi proyek pembangunan jalan tidak beres dari
masyarakat. Namun setelah ditegur oleh pak Kuswa kini sudah diperbaiki sesuai
dengan RAB,” kata H. Geri yang juga Korwil LSM NKRI Kecamatan Talagasari,
kepada Karawang Publik dilokasi proyek tersebut.(zar)
No comments:
Post a Comment