KARAWANG
- Sebanyak 934 keluarga sangat miskin
(KSM) di Kecamatan Telagasari menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap
ke 4, pencairan PKH tahap 4 kali ini merupakan pencairan terakhir di tahun 2016,
sekaligus pencairan tunai terakhir yang dilakukan di kantor POS.
Koordinator Pendamping PKH Kecamatan
Telagasari, Ida Farida mengatakan, keluarga sangat miskin memerima bantuan
tersebut yang nantinya akan dipergunakan untuk keperluan pendidikan dan
kesehatan. Dimana jumlah nominal uang yang didapat oleh masing-masing KSM
berbeda sesuai dengan kategorinya.
“Untuk SD Rp450 ribu/tahun, SMP Rp750
ribu/tahun, SMA/SMK Rp1 Juta/tahun, dan kesehatan Rp1200 ribu/tahun,” terang
Ida, ketika ditemui Karawang Publik dikantor POS Telagasari, jumat (16/12).
Menurutnya pencairan kali ini hanya
dilakukan dalam 1 hari dengan pembagian waktu antara desa satu dengan desa yang
lainnya. Berbeda dengan pencairan pada tahap tahap sebelumnya yang dilakukan
selama 2 hari.
“Untuk para peserta PKH yang
mendapatkan pendataan baru yang dilakukan bulan lalu, untuk saat ini belum
mendapatkan bantuan. Kemungkinan untuk pendataan yang baru akan mendapatkan
tahun depan, karena saya sendiri belum tahu persis bagi peserta PKH yang baru
ini karena belum ada informasi,” katanya.
Untuk pencairan kali ini, terang
dia, tidak ada kendala, dan untuk pembagian bantuan dana PKH kali ini terdapat
perubahan data penerima, seperti siswa dari SD naik ke SMP, dari balita
sekarang sudah bersekolah SD, otomatis dana yang diberikan berubah.
“Untuk kali ini total dana yang
diberikan berjumlah Rp246 juta 262 ribu 500 rupiah,” bebernya.
Ditempat yang sama menurut Pendamping
PKH lainnya, Dinar menuturkan, pencaiaran kali ini merupakan pencairan terakhir
secara tunai yang dilakukan di Kantor Pos, dan untuk tahun depan pencairan
tersebut disalurkan melalui anjungan tunai mandiri (ATM).
“Adapun kendala yang
saat ini terjadi adalah masih banyaknya KSM yang masih mempunyai KTP dan KK yang
versi trrdahulu,” ungkap Dinar.
Sementara itu Peserta PKH warga Desa
Pasirkamuning, Kecamatan Telagasari, yang tengah melakukan pencairan bantuan
tersebut, Suherti mengatakan, untuk pencairan tahap keempat ini dirinya hanya
mendapatkan bantuan sebesar Rp200 ribu saja, pasalnya untuk saat ini beberapa
anaknya yang dulu masih bersekolah kini sudah lulus.
“Uang ini saya akan gunakan untuk
mebeli alat tulis sekolah dan seragam sekolah anak mas, karena anak saya masih
duduk dibangku sekolah dasar (SD) kelas 4,” terang Suherti, dengan raut wajah
sumringah.(riz)
No comments:
Post a Comment