
Seperti yang terpantau oleh KARAWANGTV Channel dilapangan, kemacetan yang
trerjadi diperempatan pasar Telagasari selain penempatan parkir yang memakan
badan jalan juga banyaknya kendaraan khususnya roda empat yang melakukan
bongkar muat dibahu jalan. Seingga kemacetan tidak bias dihindarai bahkan
semakin parah.
Bahkan yang lebih disayangkan
lagi keberadaan lampu merah diperempatan Pasar dianggap hanya sebagai pemanis
saja karena keberadaanya tidak memiliki manfaat bagi pengguna lalulintas.
Menurut keterangan Kapolsek
Telagasari AKP. Edi Tejo Sukmono mengatakan, pihaknya terjun langsung
kelapangan untuk memantau dan melakukan suimulasi penertiban kendaraan agar
tidak menimbulkan kemacetan pada saat arus mudik dan menjelang lebaran tahun
2017 ini.
“Salah satu penyebab kemacetan
adalah lahan parker pasar terlalu menyerobot bahu jalan, dan sudah kita
tertibkan utuk tidak lagi memakan badan jalan,” katanya, disela-sela
kegiatannya, kepada KARAWANGTV Channel,
selasa (13/6).
Sedangkan untuk mengurai
kemacetan pada saat bulan puasa ini khususnya menjelang waktu maghrib tiba
dirinya sudah menugaskan anggotanya untuk mengatur lalulintas diperempatan Pasar
Telagasari.
“Untuk H-3 lebaran kita akan lebih
perketat lagi pengaturan arus lalulintas khususnya bagi bongkar muat tidak
boleh lagi dibahu jalan,” ujarnya.
Sementara itu Camatan Telagasari,
Hj. Yeti menuturkan, dirinya juga sudah mengintruksikan kepada pemerintah Desa
Telagasari khususnya mentri pasar untuk bias menertibkan para pengunjung pasar
dalam menyimpan kendaraannya, sehingga tidak menimbulkan kemacetan bagi
pengguna jalan lainnya.
“Saya harap masyarakat juga
tertib terhadap aturan lalulintas dan jangan memarkin kendaraan sembarangan,
lebih baik dimasukan kedalam parker resmi,” ujar Camat.(zac/red)
No comments:
Post a Comment