KARAWANG
- Pemerintah Desa Linggarsari,
Kecamatan Telagasari, fokuskan pembangunan bantuan Dana Desa (DD) tahun 2017
untuk jalan lingkungan dan pertanian dengan panjang sekitar 450 meter. Hal
tersebut bertujuan untuk meningkatkan penghasilan petani diwilayah tersebut
yang menjadi andalan pendapatan masyarakat setempat.
Meskipun terkendala jarak dari
lokasi pembangunan dengan lokasi penyediaan bahan material yang cukup jauh
untuk dijangkau namun pemerintah desa tetap meperioritaskan pembangunan jalan
lingkungan tersebut, pasalnya jalan lingkungan dan jalan pertanian tersebut
selin salah satu akses penghubung antara Dusun Pacogrek, Desa Cilewo dengan
Dusun Linggarsari Dua, Desa Linggarsari juga sebagai akses jalan petani untuk
mengangkut hasil panen dan menyuplai pupuk pada saat musim tanam tiba.
Kepala Desa Linggarsari Rasam mengatakan, selain pembangunan
jalan lingkungan dan jalan pertanian dirinya juga akan membangun saluran air
atau drainase dan jalan setapak atau japak diwilayah desanya. Menurutnya untuk
pembangunan japak sendiri akan dikerjakan secara merata kesetiap gang yang ada
didusun diwilayah desanya sesuai dengan kebutuhan masyrakat.
Kendati demikian menurut kepala desa masih banyak
pembangunan infrastruktur di desa linggarsari yang belum tersentuh pembangunan,
bahkan dari beberapa infrastruktur yang belum tersentuh pembangunan tersebut
merupakan akses jalan utama menuju desa linggarsari, dimana seperti diketahui
sebelumnya akses jalan tersebut amblas akibat kondisi tanah yang tidak stabil
dan saat ini sangat mebutuhkan pembangunan secepatnya, karena dihawatirkan jika
dibiarkan akses jalan akan terputus.
“Bantuan DD kita salurkan seluruhnya ke japak, jaling dan
turap. Sedangkan untuk jalan yang amblas kita sudah ajukan, dan menurut kabar
tahun ini akan segera diperbaiki. Pasalnya jika tahun ini tidak cepat
diperbaiki maka akses jalan bisa terputus,” terang Kades Linggarsari, Rasam,
kepada KARAWANGTV
Channel, minggu (11/6).(Zac)
No comments:
Post a Comment