Pasar Cilamaya Tunggu Giliran Revitalisasi - KARAWANG PUBLIK

Windows

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Monday, July 27, 2015

Pasar Cilamaya Tunggu Giliran Revitalisasi

CILAMAYA WETAN, Karawang Publik.com - Pemerintah Kabupaten Karawang satu persatu merevitalisasi pasar tradisional. Setelah Pasar Cikampek tuntas direvitalisasi, pemkab berencana akan merevitalisasi pasar Cilamaya dan Rengasdengklok pada akhir tahun ini. Sedangkan untuk Pasar Telagasari, Pemkab masih membutuhkan kajian matang. Pasalnya, tanah yang digunakan Pasar Telagasari merupakan tanah milik desa.

Demikian diungkapkan, Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang, Danu Hamidi, menurutnya, pada tahun 2015 sejumlah pasar akan direvitalisasi sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Karawang akan didorong untuk merevitalisasi pasar. Namun, itu akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan APBD.

“Ada dua pasar yang akan menjadi skala prioritas yakni Pasar Cilamaya dan Rengasdengklok, tapi yang paling diutamakan pasar Rengasdengklok. Kalau pasar yang lain masih tahap kajian agar matang.”ungkapnya kepada Karawang Publik, senin (27/7).

Menurut dia, pasar yang menjadi targetan Pemkab Karawang untuk dilakukannya proses revitalisasi ini, terlihat sangat berantakan kondisinya saat ini. Pasalnya, pengunjung yang berbelanja banyak yang memarkirkan kendaraannya secara sembarang, bahkan ada beberapa kendaraan roda 4 yang masuk hingga ke tengah pasar juga.


“Revitalisasi pasar ini demi menciptakan kenyamanan dan ketertiban di area pasar itu sendiri, selain itu juga kontrak pasar Cilamaya yang sudah habis sejak 2011 lalu diperpanjang hingga 2013 akan diremajakan,dan diambil alih Pemkab Karawang.”kata politisi Gerindra tersebut.

Dirinya juga menambahkan, Pemkab Karawang akan segera mesosialisasikan kepada Kepala Desa dan penanggung jawab pasar, baik dengan melakukan penyisiran bagi para pemiliki kios yang memiliki surat-surat sertifikasi tanah atau hak guna pakai. Hal tersebut dilaksanakan untuk mengakomodir kepentingan para pedagang nantinya.


"Dalam waktu dekat ini akan disosialisasikan kepada pedagang melalui Kades dan pihak pasar, karena yang lama biasanya yakni sertifikasi tanah dan hak guna pakainya, itu saja kami kesulitan dan memakan waktu lama, karena jumlah pemiliki kios saja seperti di Cilamaya lebih dari 500-an kios apalagi Rengasdengklok bisa lebih,"jelasnya.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Cilamaya Juhadi menambahkan, dengan revitalisasi pasar Cilamaya disambut positif masayarakat Cilamaya. Namun terlebih dahulu sebelum, direvitalisasi, dapat menertibkan sejumlah PKL yang berjualan diatas trotoar dan bahu jalan, membuat pejalan kaki bisa leluasa,pengendara yg menggunakan motor serta  mobil melaju dengan lancar. "Saya lebih setuju para PKL ditertibkan terlebih dahulu, baru direvitalisasi. Karena bagaimana pun sudah sangat meresahkan sejumlah pengendara. Namun itu itu dikembalikan kepada Pemkab Karawang selaku pemangku kebijakan.”paparnya.


Menanggapi hal tersebut, Abdullah selaku Kasi Trantib Cilamaya Wetan mengugkapkan, bahwa keadaan pasar Cilamaya memang semrawut. Namun, dirinya bersama jajaran muspika Cilamaya wetan sudah berulang kali melakukan razia dan penertiban di Pasar Cilamaya, tapi tetap saja berulah. “Pasar Cilamaya sudah memang saatnya direvitalisasi pada tahun ini, karena sejumlah PKL dan Parkir liar banyak yang membandel. Kendati saya berharap sebelum direvitalisasi agar adanya sosialisasi kepada sejumlah pedagang agar tidak terkejut nantinya.”Pungkasnya.(Izr)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages